Membuat Panorama Foto Frame



Kita akan membuat sederetan foto yang membentuk foto lebih besar. Efek foto seperti ini terlihat bagus untuk foto-foto panjang. Cara membuatnya mudah.
  1. Untuk tutorial ini saya akan menggunakan file panorama.jpg bawaan Photoshop yang bisa Anda temukan di folder Program Files/Adobe/Adobe Photoshop CS3/Samples/Photomerge/Result.
     

  2. Menggunakan tool marquee persegi buat seleksi di bagian paling kiri gambar.
     

  3. Klik kanan dan pilih Transform Selection. Putar sedikit seleksinya.
     

  4. Tekan ctrl+J untuk menggandakan isi seleksi ke layer baru. Tambahkan layer style drop shadow dan stroke. Untuk style stroke pastikan Anda memilih posisi inside.
     

  5. Seperti ini yang akan Anda peroleh.
     

  6. Tahan ctrl lalu klik layer untuk membuat seleksi.
     

  7. Seperti tadi, klik kanan dan pilih Transform Selection. Ubah lagi kemiringan seleksi.
     

  8. Aktifkan Background lalu tekan ctrl+J.
  9. Tahan alt lalu geser tulisan fx dari layer pertama ke layer baru.
     

  10. Sekarang kedua layer memiliki style yang sama.
     

  11. Sekali lagi, ctrl+klik layer. Klik kanan dan pilih transform selection. Ubah kemiringan seleksi.
     

  12. Aktifkan Background, tekan ctrl+J dan copy style dari layer sebelumnya.
     

  13. Ulangi terus langkah ini hingga diperoleh sederet foto memenuhi gambar.
     

  14. Agar terlihat menarik acak-acak posisi layer.
     

  15. Sekarang foto terlihat tidak beraturan.
     

  16. Agar foto terlihat menonjol ketika perlu sedikit mengurangi penampilan Background. Aktifkan Background lalu tekan ctrl+L untuk Levels. Geser panah putih dan abu hingga tampilan Background tidak terlalu menonjol.
     

  17. Dan seperti ini hasil yang saya peroleh.
     

  18. Anda bisa bereksperimen dengan mengubah posisi foto untuk memperoleh kesan yang berbeda. 
    Misalnya seperti di bawah.
     
 

Label: Diposting oleh Wah_you

, 0 Comments

Trikpod 1-Ghosting

clip_image002

Kali ini saya membuat tiga seri tutorial efek foto yang mengandalkan tripod. Itulah sebabnya saya memulai judul blog ini dengan trikpod, trik dengan tripod. Semua file gambar yang digunakan dalam tutorial ini diambil oleh saya sendiri dengan bantuan sebuah tripod. Efek pertama ini adalah yang termudah. Idenya adalah membuat model foto transparan seperti penampilan seekor hantu.
[This series will explain three photo effect using tripod trick. If you dont have a tripod, I suggest you to buy one. Trust me, you'll need it.]


1. Posisikan tripod lalu ambil foto model. Lakukan pemotretan di latar yang tenang, tidak ada gerakan. Bagusnya sih di dalam rumah.
[Save your tripod and take photo of someone. To minimize any interference I suggest you to do it inside your house or better in studio.]

clip_image004

2. Jika ada yang penasaran, yang di atas itu saya. Saya tidak begitu suka difoto, jadi gayanya seperti itu, males-malesan. Ga’ fotogenik kalo kata orang sekarang.
[That's me, in case you ask.]

3. Untuk foto yang kedua kita tidak butuh si model. Kita butuh latarnya saja. Pastikan posisi tripod tidak berubah sedikit pun dari pemotretan yang pertama.
[For second photo we need just background with no model. The background should be the same as in the first photo.]

clip_image006

4. Pindahkan foto pertama yang berisi model ke atas foto latar.
[In Photoshop, move first foto to second photo.]

clip_image008

5. Turunkan opacity layernya menjadi 50% atau 40%.
[Decrease its opacity to 50-40%.]

clip_image010

6. Dan seperti ini hasilnya.
[And I'm a ghost now]

clip_image012

Label: Diposting oleh Wah_you

, 0 Comments

Canon EOS 60D Kamera Dengan Sensor APS-C


Setelah beberapa saat adanya rumor untuk kamera DSLR Canon EOS 60D, akhirnya pada pertengahan tahun 2010 berita tersebut terbukti dengan diumumkannya Canon EOS 60D dipasaran. Sensor yang digunakan berukuran 18MP APS-C dengan jenis CMOS. Kamera ini sudah bisa merekam video dengan resolusi Full HD sehingga gambar video tidak pecah walaupun ditampilkan pada televisi yang berukuran lebar. LCD untuk preview adalah 3 inchi dan LCDnya bisa gerak-gerakan untuk mempermudah photographer mengambil pada sudut yang tidak lazim.

Teknologi baru sudah ditanamkan pada kamera ini, salah satunya adalah DIGIC 4 image processor yang membuat kamera Canon EOS 60D dapat memberikan kecepatan proses kamera dan warna yang indah untuk berbagai macam situasi. Salah satu teknologi lainnya yang telah digunakan pada kamera Canon EOS 7D adalah iFCL (Intelligent Focus, Color, Luminance) , yaitu fungsi metering yang lebih akurat untuk segala kondisi. Pengguna kamera ini juga dapat menikmati range ISO yang cukup besar, yaitu 100 sampai 6400 dan dapat di expand sampai ISO 12800. Seperti pengalaman kamera sebelumnya, kamera Canon 60D juga memiliki fungsi noise reduction yang sangat baik.

Live-view pada LCD yang swivel sangat berguna untuk mengambil photo, sehingga tidak ada daerah pingiran yang terpotong atau tidak paling tidak lebih akurat dibanding menggunakan optical view finder yang juga ada pada kamera Canon EOS 60D ini. Untuk memory menggunakan SD Card berjenis SDXC yang bisa digunakan pada kapasitas maksimal 2TB.

Label: , Diposting oleh Wah_you

, 0 Comments

Telah di produksi sensor CMOS terbesar di dunia

Selama ini banyak sekali kamera-kamera digital baik yang DSLR maupun yang Point and Shoot yang menggunakan 2 jenis sensor, yaitu CMOS dan CCD. Hampir semua kamera digital menggunakan salah satu dari kedua sensor tersebut sebagai media utama untuk menangkap cahaya yang akhirnya ditransfer menjadi gambar yang indah.

Canon sebagai salah satu produsen kamera digital yang telah lama menggunakan sensor jenis CMOS untuk kamera digital terutama jenis DSLR, saat ini telah berhasil memproduksi sensor CMOS dengan ukuran 202 x 205mm dan saat ini adalah merupakan ukuran terbesar didunia untuk sensor jenis CMOS pada kamera digital. Mengapa bisa dibilang paling besar? Karena saat ini rata-rata kamera digital berada pada ukuran CMOS sensor 23 x 15 mm. Bisa dibayangkan selisihnya mencapai hampir 40x. Besarnya sensor ini membuat semakin detail cahaya yang dapat disimpan terutama pada kondisi yang kurang cahaya.

Canon berhasil mengatasi masalah yang ditimbulkan jika menggunakan ukuran sensor yang besar pada kamera digital, salah satu masalah utama yang berhasil diatasi adalah waktu yang diperlukan pada saat menerima dan mengirimkan signal data yang diterima oleh sensor tersebut, sehingga menjadi lebih cepat berkat design rangkaian yang dikembangkan oleh Canon.

Label: , Diposting oleh Wah_you

, 0 Comments

Langganan: Komentar (Atom)